Medan, (Analisa). Ternyata tidak seperti
yang dikira banyak orang. Anak jalanan itu bukanlah anak-anak yang
karena kenakalannya jadi putus sekolah. Lalu, memilih hidup keluyuran di
jalanan. Mereka bukan orang yang ingin kebebasan yang sebebas-bebasnya.
Mereka justru anak-anak yang baik yang jadi korban dari banyak hal.
Salah satunya korban keluarga.
"Saya sangat ingin sekolah,
tapi saya tak punya uang", kata Yohannes saat ditanya soal keinginannya
sekolah, saat ditemui di markasnya, di Rumah Singgah Warna, Jalan
Ngumban Surbakti, Jalan Simpang Pos Medan, Rabu, (11/4).
Yohannes menuturkan alasannya memilih hidup menjadi anak jalanan, karena faktor keluarga. Saat ia masih kelas 2 sd, orang tuanya bercerai. Sebelum ibunya lari dari rumah, semua barang-barang dijual habis. Ibunya lalu kabur tanpa meninggalkan uang sepeserpun kepadanya dan kelima saudaranya.
Yohannes menuturkan alasannya memilih hidup menjadi anak jalanan, karena faktor keluarga. Saat ia masih kelas 2 sd, orang tuanya bercerai. Sebelum ibunya lari dari rumah, semua barang-barang dijual habis. Ibunya lalu kabur tanpa meninggalkan uang sepeserpun kepadanya dan kelima saudaranya.
Baca Selengkapnya dengan klik link dibawah ini !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar